Terseleksi

Kandidat yang paling sesuai untuk posisi tertentu. Proses ini biasanya melibatkan beberapa tahap untuk memastikan bahwa kandidat yang dipilih tidak hanya memenuhi kualifikasi teknis tetapi juga cocok dengan kompetensinya. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses seleksi SDM Orion Integritas Utama :

  1. Perencanaan dan Persiapan:
    • Identifikasi Kebutuhan: Menentukan keterampilan dan kualifikasi yang diperlukan untuk posisi yang dibutuhkan.
    • Penyusunan Deskripsi Pekerjaan: Menyusun deskripsi pekerjaan yang jelas dan rinci, termasuk tanggung jawab, kualifikasi, dan keterampilan yang dibutuhkan.
    • Seleksi Awal:
      • Penyaringan CV: Menyaring CV dan surat lamaran untuk memastikan calon memenuhi kriteria dasar yang diperlukan.
      • Tes Kualifikasi: Melakukan tes awal, seperti tes keterampilan atau penilaian psikologis, untuk menilai kemampuan dasar calon.
  2. Wawancara:
    • Wawancara Telepon/Video: Melakukan wawancara awal untuk menyaring kandidat dan menilai kecocokan awal.
    • Wawancara Tatap Muka: Melakukan wawancara mendalam dengan kandidat terpilih untuk mengevaluasi keterampilan teknis, pengalaman, dan kesesuaian budaya.
  3. Penilaian dan Ujian Lanjutan:
    • Ujian Keterampilan: Mengadakan ujian praktis atau studi kasus untuk menilai keterampilan khusus yang relevan dengan pekerjaan.
    • Tes Perhitungan : Menggunakan perkalian, pertambahan dan pengurangan sederhana.
  4. Referensi dan Cek Latar Belakang:
    • Cek Pengalaman menjelaskan pengalaman kandidat untuk mendapatkan informasi tambahan tentang pengalaman dan kinerja mereka.
    • Cek Kompetensi Pengalaman: Melakukan pengecekan sejauh mana kandidat menguasai pengalamannya untuk memastikan informasi yang diberikan oleh kandidat adqlah benar, dengan melemparkan pertanyaan terkait pengalaman mereka secara mendalam dan detail, tentang apa saja yang dilakukan saat bekerja sesuai pengalaman yang telah dijelaskan oleh kandidat.
  5. Penawaran dan Negosiasi:
    • Penawaran Pekerjaan: Menawarkan posisi kepada kandidat yang diterima sesuai dengan minat dan pengalamannya kandidat.
    • Negosiasi: Jika diperlukan, melakukan negosiasi mengenai kondisi kerja dan gaji dengan kandidat.
  6. Observasi atau pengawasan
    • Untuk SDM pemila maka diperlukan proses orientasi untuk membantu kandidat baru beradaptasi dengan lingkungan kerja dan memahami tanggung jawab mereka. Untuk yang berpengalaman maka sudah suatu keharusan kompeten dibidangnya.

Proses seleksi yang efektif dapat membantu memastikan bahwa Pengguna Jasa atau majikan akan  mendapatkan kandidat yang tidak hanya kompeten tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai perusahaan yaitu bekerja dengan setulus hati dan berintegritas.